MAG Sebagai Mall Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sangat mendukung kegiatan gerakan mall sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang digagas BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan Mall Artha Gading (MAG) dinobatkan sebagai mall sadar jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"MAG sebagai pengelola dapat menghimbau kepada para tenant dan pengunjung mall untuk dapat mendaftarkan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Syamsuddin Lologau, Walikota Jakarta Utara didampingi Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat melaunching Mall Artha Gading sebagai mall sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, Senin (15/10). 

Ia berharap komitmen BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan manfaat tambahan, manfaat masa kini bagi peserta sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh manfaat tidak harus terlebih dahulu mengalami resiko seperti jaminan hari tua, kecelakaan kerja, meninggal dunia ataupun pemutusan hubungan kerja. 

"Oleh karena itulah, BPJS Ketenagakerjaan diberi kesempatan untuk turut berperan serta dalam mengisi pembangunan Jakarta khususnya Jakarta Utara. Kesejahteraan rakyat Jakarta bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta namun semua elemen masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk didalamnya adalah BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya. 

Kemudian BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Jakarta Utara dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan usaha yang lebih baik. "Saya sangat berharap semoga ini merupakan awal dari sebuah harapan, semangat dan kebangkitan dalam mencapai tujuan dan cita-cita BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Utara yaitu mensejahterakan masyarakat," pesan Walikota. 

Sementara itu, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krisna Syarif mengatakan, gerakan mall sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dapat berlanjut di mall-mall lainnya. "Peserta program BPJS Ketenagakerjaan harus mengetahui manfaatnya sehingga kita ingin mengakses langsung ke masyarakat untuk mendata dan menginformasikannya," ujarnya.(p/ab)